9 Dampak Buruk Stres bagi Kecantikan Yang Wajib Anda Ketahui
Lihat Juga
Dampak buruk stres bagi kecantikan - Stres adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami banyak tekanan atau penuh tekanan dalam berbagai hal. Ketika masalah dalam hidup mulai menghampiri dan pikiran mulai tak bisa mengatasi, maka saat itulah stres mulai datang menghampiri. Hampir semua orang mengalami hal ini.
Berbicara mengenai stres, memang yang namanya stres datangnya sulit untuk ditebak, bahkan tanpa kita sadari ternyata kita sendiri sudah mengalami stres akibat masalah yang ada dalam kehidupan kita. Masalah apa yang dimaksudkan? Sangatlah banyak, baik itu masalah dalam pekerjaan, rumah tangga, tetangga, teman, orang lain, atau masalah lainnya yang membuat pikiran anda merasa tertekan. Itulah yang menyebabkan anda menjadi stres.
Stres tanpa kita sadari sebenarnya memberikan dampak buruk bagi tubuh, bukan hanya berdampak bagi kesehatan saja, melainkan juga berdampak buruk bagi kecantikan. Nah, berikut ini beberapa dampak buruk stres bagi kecantikan.
 |
| 9 Dampak Buruk Stres bagi Kecantikan Yang Wajib Anda Ketahui |
1. Membuat kulit mudah berjerawat
Stres akan membuat kulit anda berjerawat. Ya, ini kelenjar minyak yang disebut sebum pada kulit memiliki reseptor bagi hormon stres. Ketika anda stres, hormon tersebut akan semakin aktif, sehingga akan sangat memungkinkan bakteri nempel pada kulit wajah anda dan akan menghambat pori-pori, sehingga jerawat pun akan muncul. Akan lebih para lagi apabila anda sering berpaparan langsung dengan polusi udara luar ruangan.
2. Mengganggu regenerasi sel kulit
Hal ini sudah pasti, orang yang mengalami stres pasti tidurnya akan terganggu. Perlu diketahui bahwasanya tidur sangatlah penting untuk regenerasi sel-sel kulit. Jika tidur terganggu, maka sudah pasti regenerasi sel kulit jug akan ikut terganggu. Selain itu, terganggunya tidur juga akan menghambat racun yang keluar dari dalam tubuh. Sehingga kesehatan kulit pun menjadi berkurang.
3. Kulit berminyak
Ketika anda stres, kulit akan memproduksi minyak lebih banyak dari biasanya. Hal ini karena stres mempercepat produksi hormon testosteron, produksi tersebut akan meningkat, sehingga produksi minyak dalam tubuh pun juga ikut meningkat. Jika hal itu sampai terjadi, maka kemungkinan besar produksi minyak dalam kulit anda menjadi semakin meningkat dan berlipat dari biasanya.
4. Kulit menjadi sensitif
Mungkin bagi kulit anda yang kuat, akan lebih aman daripada kulit yang sensitif. Namun jangan merasa cuek karena kulit anda tidak sensitif. Jika anda mengalami stres terus menerus, maka akan membuat kekebalan tubuh anda menurun dan menyebabkan penyakit, terutama pada kulit. Ketika anda stres, ketika itu juga kekebalan kulit semakin menurun. sehingga kulit menjadi senstif dan mudah mengalami masalah kesehatan seperti alergi, gatal-gatal dan lain sebagainya.
5. Elastisitas kulit menurun dan memicu datangnya penuaan dini
Kulit yang kaku dan terlihat tua sebenarnya juga bisa disebabkan karena anda sering mengalami stres. Ya, stres akan membuat kulit anda cepat menua. Mungkin jika usia anda sudah tua bukan menjadi masalah besar, akan tetapi jika usia anda masih muda ini akan menjadi masalah besar pada penampilan anda. Regenerasi kulit terganggu dan elastisitas terus kulit menurun, dan jika terus terjadi akhinya akan muncul kerutan serta garis-garis halus yang merupakan tanda penuaan. Stres juga akan mengganggu atau menghambat masuknya nutrisi dan oksigen pada kulit, sehingga akan membuat kulit cepat keriput.
6. Kulit menjadi kering
Kulit yang kering memang terasa tidak nyaman. Biasanya selain karena kurang perawatan, kulit kering disebabkan karena stres yang berlebihan. Stres akan memunculkan lubang kecil pada membran sel yang membuat air keluar dari sel. Hormon kortisol yang dilepaskan pada saat stres akan membuat kulit kehilangan kemampuan untuk menahan air. Sehingga kulit akan kehilangakn kelembabannya.
7. Minumbulkan iritasi, gatal-gatal, dan kemerahan
Seperti yang telah disinggung penjelasannya pada poin sebelumnya, stres dapat menyebabkan masalah pada kulit, seperti iritasi, gatal, kemerahan, dan lain sebagainya. Jika stres itu berlebihan akan membuat pelindung epidersmis kulit menjadi rapuh, sehingga akan mempermudah masuknya kotoran dan bakteri ke dalam kulit. Tentu saja akan memicu timbulnya berbagai keluhan seperti gatal-gatal, kemerahan pada kulit, iritasi, dan lain sebagainya.
8. Menyebabkan rambut rontok
Rambut rontong adalah salah satu hal yang menjengkelkan. Biasanya selain karena kurang perawatan, juga bisa disebabkan karena stres yang berlebihan. Stres level tinggi akan membuat rambut anda mudah rontok bahkan kerontokan tersebut hingga menyebabkan kebotakan. Hal ini karena ketika stres, hormon androgen akan membuat kulit kepala kusam dan rambut juga kusam dan mudah rontok.
9. Muncul uban
Selain mmembuat rambut mudah rontok, strs berlebihan juga akan memimu munculnya uban lebih cepat dari umumnya. Bayangkan saja anda mengalami stres berlebihan dan tak di sangka muncul uban di kepala anda dan padahal usia anda masih terbilang muda. Hal ini tentu akan membuat anda kurang percaya diri. Maka, jagala kesehatan anda dan kurangi stres.
Demikianlah informasi tentang 9 Dampak Buruk Stres bagi Kecantikan Yang Wajib Anda Ketahui. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.